Gan, mau share aja ni soal kampanye New 7 Wonders dimana Pulau Komodo masuk jadi salah satu finalisnya.
Sebelumnya, Menteri Kebudayaan dan Pariwisata Jero Wacik menarik komodo sebagai salah satu finalis news7wonders karena persyaratan yang diajukan yayasan N7W agar Pemerintah Indonesia membayar license fee sebagai tuan rumah penyelenggaraan deklarasi sebesar US$ 10 juta atau menyiapkan US$ 35 juta sebagai biaya penyelenggaraan acara deklarasi.
Indonesia disetujui sebagai tuan rumah penyelenggaraan (official host) deklarasi 7 keajaiban dunia alam pada awal Desember 2011. Namun, persyaratan itu ditolak oleh pemerintah Indonesia.
Nah, saat ini tiba2 tarif sms nge dukung KOMODO jadi Rp.0 dari Rp.1000. Kalau aku menelisik sih, ini semua ajang bisnis. Yayasan N7W itu juga bukan lembaga resmi dari UNESCO, kalau Indonesia menang, negara kita juga harus bayar uang promosi, terus sejak penarikan Komodo dari finalis new 7 wonders, pernah gak pemerintah mengampanyekan utk dukung Komodo dalam ajang tersebut meskipun tarif smsnya sudah gratis. Yang ada, sang pengkampanye itu dari pihak swasta yang juga gerakin bisnis ini.
Ayo agan-agan, masak mau sih jadiin kekayaan Indonesia dibisnisin sama orang luar. aku pribadi gak mau gan
selamat berpikir ya agan-agan,
mau baca thread ini lebih lengkap ke sini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar