Salah satu yang menjadi kekuatan smartphone terbaru keluaran Apple, iPhone 4S, adalah pada kameranya. Apple mengklaim kamera di iPhone 4S jauh lebih baik dibanding kamera di iPhone 4. Selain upgrade dari 5MP ke 8MP, kamera iPhone 4S juga mampu rekam video 1080p, f/2.4 lens, juga optimalisasi image stabilization dan LED Flash sehingga foto hasil jepretan kamera iPhone 4S lebih baik dari kamera iPhone 4.
Dengan semua kelebihan itu, percayakah Anda jika dikatakan Nokia N8 mampu menghasilkan foto lebih baik dari kamera iPhone 4S?
^ Nokia N8 Symbian [image source: GSMarena]
Sebuah blog post yang ditulis oleh Steve Litchfield mengungkap tentang sejumlah kamera smartphone berkualitas, yang salah satunya adala Nokia N8. Nokia N8 merupakan smartphone berbasis Symbian yang rilis Oktober 2010 dengan kamera 12MP.
Anda pastinya tahu bahwa jumlah megapixel telah menjadi sarana pemasaran yang mengena di hati konsumen meskipun sebenarnya besar megapixel tidak menjamin kualitas foto yang dihasilkan. Itu karena faktor paling berpengaruh dari hasil jepretan sebuah kamera digital terletak pada ukuran silikon chip yang menangkap gambar. Chip itu dikenal dengan sebutan CMOS sensor.
Dari banyak hal penting tentang ukuran sensor, lensa dan f-stops yang dijelaskan dalam Cambridge in Colour tutorial, ada dua hal yang paling krusial untuk dicermati:
1. Megapixels? Bukan masalah.
Jika Anda menaikkan jumlah pixel tapi SMOS sensor tetap maka yang Anda hasilkan adalah pixel yang lebih kecil. Hal itu sebenarnya tidak akan menaikkan kualitas foto tapi malah meningkatkan image noise.
2. Sensor kamera di smartphone sangat kecil
Kenapa ukuran sensor kamera di smartphone sangat kecil? Alasan utamanya adalah masalah harga atau biaya yang dibebankan pada harga smartphone secara keseluruhan. Alasan lainnya adalah terbatasnya tempat yang ada di smartphone itu.
Pada dasarnya, karena ukuran smartphone yang tipis maka sensor harus diletakkan sangat dekat dengan lensa. Hal itu menyebabkan ukuran baik sensor maupun lensa menjadi sangat dibatasi. Selanjutnya berpengaruh pada jumlah cahaya yang bisa ditangkap kamera, yang merupakan faktor penentu kualitas sebuah foto. Itulah kenapa tes yang benar terhadap kamera digital atau smartphone seharusnya dilakukan di dalam ruangan (indoor) dengan pencahayaan rendah dan tidak diperkenankan menggunkana flash.
Sensor kamera di Nokia N8 77% lebih besar dibanding di kamera iPhone 4S. Artinya, pengumpulan cahaya mentahnya 124% lebih besar (diukur berdasar tabel Litchfield). Itulah kenapa kamera Nokia N8 mampu menghasilakan gambar seperti di bawah ini:
^image source: Mac Morrison @ Flickr
^ image source: Mobilephotos@heidenstrom at Flickr
Dua gambar di bawah ini diambil dengan kamera Nokia N8 dalam pencahayaan rendah, tanpa bantuan flash. Mengagumkan, bukan?
^ image source: Mobilephotos@heidenstrom at Flickr
^ image source: Mobilephotos@heidenstrom at Flickr
Sebaliknya, Litchfield mengakui bahwa adanya back-lit sensor baru yang ada di iPhone 4S akan cukup menyeimbangkan hasil foto akibat ukuran sensor kamera iPhone 4S yang kecil. Namun Litchfield tidak yakin jika kamera iPhone 4S mampu mengalahkan kamera Nokia N8. Menurutnya, kamera di Nokia N8 adalah kamera langka yang dilengkapi Xenon Flash yang mampu menghasilkan foto lebih cerah dan lebih putih.
Selain itu adanya Carl Zeiss optics di Nokia N8 dan Neutral Density filter untuk menetralkan foto yang diambil di bawah sinar matahari langsung semakin menempatkan kamera Nokia N8 di atas kamera smartphone lainnya, termasuk iPhone 4S.
Litchfield juga tidak menempatkan kamera iPhone 4S dalam daftar smartphone dengan kamera terbaik. Kamera ponsel lain yang diteliti Litchfield adalah Sony Ericsson Xperia Arc, Samsung Galaxy SII dan ponsel Nokia lain termasuk Nokia N82, N86 dan N95.
Well, jika Anda bukan fans berat Apple dan menginginkan mobile photography berkelas, barangkali sebaiknya Anda bersabar menanti smartphone Nokia Windows Phone 7 di awal 2012 nanti.
Source
Dengan semua kelebihan itu, percayakah Anda jika dikatakan Nokia N8 mampu menghasilkan foto lebih baik dari kamera iPhone 4S?
^ Nokia N8 Symbian [image source: GSMarena]
Sebuah blog post yang ditulis oleh Steve Litchfield mengungkap tentang sejumlah kamera smartphone berkualitas, yang salah satunya adala Nokia N8. Nokia N8 merupakan smartphone berbasis Symbian yang rilis Oktober 2010 dengan kamera 12MP.
Anda pastinya tahu bahwa jumlah megapixel telah menjadi sarana pemasaran yang mengena di hati konsumen meskipun sebenarnya besar megapixel tidak menjamin kualitas foto yang dihasilkan. Itu karena faktor paling berpengaruh dari hasil jepretan sebuah kamera digital terletak pada ukuran silikon chip yang menangkap gambar. Chip itu dikenal dengan sebutan CMOS sensor.
Dari banyak hal penting tentang ukuran sensor, lensa dan f-stops yang dijelaskan dalam Cambridge in Colour tutorial, ada dua hal yang paling krusial untuk dicermati:
1. Megapixels? Bukan masalah.
Jika Anda menaikkan jumlah pixel tapi SMOS sensor tetap maka yang Anda hasilkan adalah pixel yang lebih kecil. Hal itu sebenarnya tidak akan menaikkan kualitas foto tapi malah meningkatkan image noise.
2. Sensor kamera di smartphone sangat kecil
Kenapa ukuran sensor kamera di smartphone sangat kecil? Alasan utamanya adalah masalah harga atau biaya yang dibebankan pada harga smartphone secara keseluruhan. Alasan lainnya adalah terbatasnya tempat yang ada di smartphone itu.
Pada dasarnya, karena ukuran smartphone yang tipis maka sensor harus diletakkan sangat dekat dengan lensa. Hal itu menyebabkan ukuran baik sensor maupun lensa menjadi sangat dibatasi. Selanjutnya berpengaruh pada jumlah cahaya yang bisa ditangkap kamera, yang merupakan faktor penentu kualitas sebuah foto. Itulah kenapa tes yang benar terhadap kamera digital atau smartphone seharusnya dilakukan di dalam ruangan (indoor) dengan pencahayaan rendah dan tidak diperkenankan menggunkana flash.
Sensor kamera di Nokia N8 77% lebih besar dibanding di kamera iPhone 4S. Artinya, pengumpulan cahaya mentahnya 124% lebih besar (diukur berdasar tabel Litchfield). Itulah kenapa kamera Nokia N8 mampu menghasilakan gambar seperti di bawah ini:
^image source: Mac Morrison @ Flickr
^ image source: Mobilephotos@heidenstrom at Flickr
Dua gambar di bawah ini diambil dengan kamera Nokia N8 dalam pencahayaan rendah, tanpa bantuan flash. Mengagumkan, bukan?
^ image source: Mobilephotos@heidenstrom at Flickr
^ image source: Mobilephotos@heidenstrom at Flickr
Sebaliknya, Litchfield mengakui bahwa adanya back-lit sensor baru yang ada di iPhone 4S akan cukup menyeimbangkan hasil foto akibat ukuran sensor kamera iPhone 4S yang kecil. Namun Litchfield tidak yakin jika kamera iPhone 4S mampu mengalahkan kamera Nokia N8. Menurutnya, kamera di Nokia N8 adalah kamera langka yang dilengkapi Xenon Flash yang mampu menghasilkan foto lebih cerah dan lebih putih.
Selain itu adanya Carl Zeiss optics di Nokia N8 dan Neutral Density filter untuk menetralkan foto yang diambil di bawah sinar matahari langsung semakin menempatkan kamera Nokia N8 di atas kamera smartphone lainnya, termasuk iPhone 4S.
Litchfield juga tidak menempatkan kamera iPhone 4S dalam daftar smartphone dengan kamera terbaik. Kamera ponsel lain yang diteliti Litchfield adalah Sony Ericsson Xperia Arc, Samsung Galaxy SII dan ponsel Nokia lain termasuk Nokia N82, N86 dan N95.
Well, jika Anda bukan fans berat Apple dan menginginkan mobile photography berkelas, barangkali sebaiknya Anda bersabar menanti smartphone Nokia Windows Phone 7 di awal 2012 nanti.
Source
Tidak ada komentar:
Posting Komentar