10
Tanda Anak Pintar
1.
Mempertahankan Informasi: Istilah "masuk telinga kiri keluar telinga
kanan" nampaknya berlaku bagi kebanyakan anak. Akan tetapi anak yang
pintar benar-benar mempertahankan berbagai informasi dan mampu mengingatnya di
lain waktu. Sebuah contoh dari National Association of Gifted Children (NAGC)
ialah: "Seorang anak berusia enam tahun kembali dari perjalanan museum
ruang angkasa dan mereproduksi kembali secara akurat gambar roket ruang angkasa
yang telah dilihatnya.
2. Memiliki Ketertarikan Luas: Anak
pintar menampilkan minat dalam berbagai topik. Mereka mungkin suka dengan
dinosaurus dalam satu bulan, ruang angkasa bulan berikutnya, dan seterusnya.
3. Menulis dan Membaca Lebih Awal:
Jika anak anda adalah seseorang yang pintar, dia mungkin dapat membaca dan
menulis sangat dini dan tanpa pengajaran formal.
4. Berbakat di Bidang Musik atau
Seni: Anak yang menampilkan bakat luar biasa untuk musik dan seni sering
dianggap pintar. Anak yang dapat menggambar, bernyanyi dengan sempurna, atau
menampilkan bentuk persepsi seni yang tinggi lainnya biasanya masuk dalam
kategori anak pintar.
5. Menunjukkan Waktu Konsentrasi
Intens: Anak tidak begitu identik dengan rentang perhatian yang panjang, tapi
anak pintar mampu memiliki waktu lebih konsentrasi intens.
6. Memiliki Ingatan Baik: Beberapa
anak pintar mampu mengingat hal-hal sewaktu mereka lebih kecil. Misalnya, anak
berumur dua tahun mungkin ingat dan membawa kembali kejadian ketika dia berusia
18 bulan.
7. Memiliki Kosakata Tinggi: Seorang
anak yang terlalu dini untuk berbicara bukan saja merupakan tanda kepintaran,
tapi jika anak anda berbicara menggunakan kosakata yang lebih maju dan
kalimat-kalimat, maka dia mungkin memang sepintar yang anda bayangkan. Menurut
NAGC, "Anak pada usia dua tahun membuat kalimat seperti: 'Ada anjing.'
Anak dua tahun yang pintar mungkin akan berkata, 'Ada seekor anjing di belakang
rumah dan ia mengendus bunga.'"
8. Memperhatikan Detil: Anak pintar
memiliki mata tajam untuk detil. Anak yang lebih tua mungkin ingin tahu rincian
spesifik tentang bagaimana segala sesuatu bekerja, sedangkan anak yang lebih
muda akan dapat menaruh kembali mainan persis di mana ia mendapatkannya atau
memperhatikan jika sesuatu telah dipindahkan dari tempat biasa.
9. Bertindak sebagai Kritikus
Sendiri: Pada umumnya anak tidak terlalu khawatir tentang diri mereka sendiri
atau orang lain, kecuali teman mereka memiliki sesuatu yang mereka inginkan.
Sebaliknya, anak pintar prihatin dengan orang lain, tapi yang paling penting
diri mereka sendiri.
10. Memahami Konsep Kompleks: Anak
yang sangat pintar memiliki kemampuan untuk memahami konsep yang kompleks,
memahami hubungan, dan berpikir abstrak. Mereka mampu memahami masalah secara
mendalam dan berpikir tentang solusi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar