Label

fakta dunia (191) internet (9) other (21) teknologi (17) TIPS TRIK (56)

Rabu, 24 Agustus 2011

cara mendapatkan malam lailatul qadar

Cara Mendapat Malam
Lailatul Qadar
gak berasa nih udah ada di malam2 terakhir bulan ramadhan, berikut ini ada beberapa tips mendapatkan malam lailatul qadar

Lailatul Qodr adalah salah satu malam pada
Bulan Ramadhan yang memiliki keutamaan
yang sangat besar. Lalu bagaimana cara
mendapatkan keutamaan tersebut?
Pertama: Imani adanya dan keutamaannya
sesuai berita yang shohih yang sampai
kepada kita. Dengan mengimaninya saja
akan mendapatkan pahala, disamping itu
juga dapat memotivasi kita untuk lebih
bersemangat.
Lailatul Qadar merupakan malam yang
sangat indah, penuh ketenangan,
kesejahteraan, keselamatan, kedamaian dan
keberkahan.
Menurut para ulama, Lailatul Qadar bisa
berarti Malam Kemuliaan. Bisa juga
dinamakan demikian karena pada malam
tersebut turun kitab yang mulia, turun
rahmat dan turun malaikat yang mulia.
ِﺇِﻧَّﺎ ُﻩﺎَﻨْﻟَﺰْﻧَﺃ ﻲِﻓ ِﺔَﻠْﻴَﻟ ِﺭْﺪَﻘْﻟﺍ ١) ) “Sesungguhnya
Kami telah menurunkannya (Al Quran) pada
malam kemuliaan.
Lailatul Qadar juga bisa berarti malam yang
penuh sesak karena ketika itu banyak
malaikat turun ke dunia. Pada malam inilah,
banyak para malaikat yang turun ke bumi,
termasuk malaikat yang paling utama yaitu
Jibril -’ alaihissalaam-.
ُﻝَّﺰَﻨَﺗ ُﺔَﻜِﺋﻼَﻤْﻟﺍ ُﺡﻭُّﺮﻟﺍَﻭ ﺎَﻬﻴِﻓ ِﻥْﺫِﺈِﺑ ْﻢِﻬِّﺑَﺭ ٍﺮْﻣَﺃ ِّﻞُﻛ ْﻦِﻣ
٤) Pada malam itu turun malaikat-malaikat
dan Malaikat Jibril dengan izin Rabb-nya
untuk mengatur segala urusan .
“Lailatul Qadar itu pada malam 27 atau 29,
sungguh Malaikat yg turun pd saat itu ke
bumi lebih banyak dari jumlah batu
kerikil.” (HR Thayalisi dlm Musnad-nya no.
2545; juga Ahmad II/519 ; dan Ibnu
Khuzaimah dlm shahih-nya II/223 )
Bisa juga berarti malam penetapan takdir /
qodar.
ُّﻞُﻛ ُﻕَﺮْﻔُﻳ ﺎَﻬﻴِﻓ ٍﺮْﻣَﺃ ﻲِﻜَﺣ (٤)ﺍًﺮْﻣَﺃ ْﻦِﻣ َﻥِﺪْﻨِﻋ
Pada malam itu dijelaskan segala urusan
yang penuh hikmah, (yaitu) urusan yang
besar dari sisi kami.
(QS. Ad Dukhaan)
Pada malam ini, segala urusan yang penuh
hikmah dirinci, maksudnya segala kejadian
selama setahun ke depan ditentukan dengan
izin Allah yang Maha Kuasa dan Maha
Bijaksana. Penentuan takdir pada malam
tersebut adalah penentuan takdir tahunan.
Malam itu penuh keselamatan, kedamaian
dan keberkahan.
ٌﻡﻼَﺳ َﻲِﻫ ﻰَّﺘَﺣ ِﺮْﺠَﻔْﻟﺍ ِﻊَﻠْﻄَﻣ Malam itu (penuh )
keselamatan hingga terbit fajar.
(QS. Al Qadr)
ﺎَّﻧِﺇ ُﻩﺎَﻨْﻟَﺰْﻧَﺃ ﻲِﻓ ٍﺔَﻠْﻴَﻟ ٍﺔَﻛَﺭﺎَﺒُﻣ “Sesungguhnya
Kami menurunkannya pada suatu malam
yang diberkahi
(QS. Ad Dukhaan)
َﻙﺍَﺭْﺩَﺃ ﺎَﻣَﻭ ﺎَﻣ ُﺔَﻠْﻴَﻟ ِﺭْﺪَﻘْﻟﺍ (٢) ُﺔَﻠْﻴَﻟ ٌﺮْﻴَﺧ ِﺭْﺪَﻘْﻟﺍ ْﻦِﻣ ِﻒْﻟَﺃ
ٍﺮْﻬَﺷ ٣) Dan tahukah kamu apakah malam
kemuliaan itu ? Malam kemuliaan itu lebih
baik dari seribu bulan. (QS. Al Qadr)
Menakjubkan, malam tersebut lebih baik
daripada seribu bulan yaitu sekitar 83 tahun.
(Untuk Makna Nama Lailatul Qodr, Periksa
Zaadul Maysir , 6/177 , Ibnul Jauziy, Mawqi ’
At Tafaasir, Asy Syamilah) .
Kedua: Beribadah sesuai dengan yang
dicontohkan oleh Nabi.
Sholat
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam
bersabda.
ْﻦَﻣ َﻡﺎَﻗ َﺔَﻠْﻴَﻟ ِﺭْﺪَﻘْﻟﺍ ﺎًﻧﺎَﻤْﻳِﺇ َﻭ ﺎًﺑﺎَﺴِﺘْﺣﺍ ﺎَﻣ ﻪﻟ َﺮِﻔُﻏ
ْﻦِﻣ َﻡَّﺪَﻘَﺗ ِﻪِﺒْﻧَﺫ
“Artinya : Barang siapa berdiri (shalat) pada
malam Lailatul Qadar dengan penuh
keimanan dan mengharap pahala dari Allah,
maka diampuni dosa-dosanya yang telah
lalu” [Hadits Riwayat Bukhari 4/ 217 dan
Muslim 759]
Do’a
Disunnahkan untuk memperbanyak do’a
pada malam tersebut.
Tirmidzi, Ibnu Majah dan selainnya
meriwayatkan dari Ummul Mukminin ‘Aisyah
radliallahu ‘anha , beliau berkata,
ﺖﻠﻗ ﻝﻮﺳﺭ ﺎﻳ ﻪﻠﻟﺍ ﺖﻤﻠﻋ ﻥﺇ ﺖﻳﺃﺭﺃ ﻱﺃ ﺔﻠﻴﻟ ﺔﻠﻴﻟ
ﺎﻣ ﺭﺪﻘﻟﺍ ﻝﻮﻗﺃ ﺎﻬﻴﻓ ؟ ﻝﺎﻗ ﻲﻟﻮﻗ ﻮﻔﻋ ﻚﻧﺇ ﻢﻬﻠﻟﺍ
ﻢﻳﺮﻛ ﻮﻔﻌﻟﺍ ﺐﺤﺗ ﻲﻨﻋ ﻒﻋﺎﻓ
Aku berkata kepada Rasulullah, “Wahai
Rasulullah, apabila aku mengetahui waktu
malam Al Qadr, apakah yang mesti aku
ucapkan pada saat itu?” Beliau menjawab,
“Katakanlah ,
Allahumma innaka ‘ afuwwun, tuhibbul ‘afwa ,
fa’fu ’anni
(Yaa Allah sesungguhnya engkau Maha
pemberi ampunan, suka memberi
pengampunan, maka ampunilah diriku ini) .”
(HR. Tirmidzi nomor 3513, Ibnu Majah
nomor 3850 dan dishahihkan oleh Al Albani
rahimahullahShahih Ibnu Majah nomor
3105) dalam
Seorang Ulama berkata: Barang siapa yang
bersungguh-sungguh mengerjakan ibadah di
malam tersebut seperti shalat /qiyamullail ,
membaca qur` an, berdoa, berdzikir dan
mengerjakan amalan-amalan baik lainnya
akan mendapatkannya dan memperoleh
keuntungan yang telah Allah janjikan bagi
orang-orang yang menghidupkan malam
tersebut jika dia mengerjakannya dengan
mengimani dan mengharapkan pahalanya (-
red.- ikhlash karena Allah / mengharap
pahala/ ridho Allah bukan karena selain
Allah).

sumber : terselubung.blogspot.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar